Tak dapat dipungkiri, buruknya kinerja perusahaan BUMN merupakan salah satu penyebab buruknya citra Negara Indonesia di mata masyarakatnya sendiri. Dalam hal ini, beberapa perusahaan BUMN yang terkait dalam penilaian masyarakat terhadap citra negara adalah TELKOM, PERTAMINA dan PLN. Mengapa ketiga perusahaan BUMN tersebut yang diungkapkan..? Hal ini dikarenakan ketiga perusahaan BUMN tersebutlah yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat Indonesia bahkan pelayanan mereka dipergunakan untuk menopang kehidupan masyarakat Indonesia. Jadi, tentu saja jika kinerja mereka buruk, citra negara akan hancur dimata masyarakatnya karena kehidupan masyarakat akan semakin lemah (perekenomian masyarakat melemah).
Telkom sebagai perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia telah memperlihatkan kinerjanya yang semakin baik. Hal ini terbukti dari jasa pelayanan yang mereka berikan. Pada awalnya Telkom hanya mampu memberikan jasa layanan Telepon Rumah, kemudian dilanjutkan dengan jasa pelayanan usaha dalam hal ini Warung Telepon (Wartel) yang dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan bekerjasama pada Pihak Telkom dan pada akhirnya jasa selular (Fleksi) dan Internet (Speedy). Mereka berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang relatif murah demi menunjukkan suksesnya kinerja mereka sebagai perusahaan BUMN yang merupakan salah satu acuan bagi masyarakat dalam menilai citra negara Indonesia.
PERTAMINA sebagai perusahaan BUMN yang menyediakan kebutuhan akan minyak kepada masyarakat Indonesia sempat menunjukkan kinerja yang buruk bagi Indonesia karena ketidak mampuan mereka menyediakan BBM bagi masyarakat Indonesia. Kemudian mereka meningkatkan kinerja mereka dengan memberikan kesempatan pada pihak asing untuk menyediakan kebutuhan BBM bagi masyarakat Indonesia yaitu perusahaan PETRONAS. Dan dengan adanya persaingan ini, terlihat sedikit kinerja ke arah yang lebih baik dalam mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia akan Minyak Bumi.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan BUMN yang menyediakan kebutuhan masyarakat Indonesia akan listrik, bahkan kini listrik telah menjadi sumber pemasukan guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui usaha2 kecil seperti Warung Internet (warnet), Digital Printing, dsb. Ternyata dari dulu hingga hal ini di posting, pihak PLN memperlihatkan kinerja yang semakin hari semakin memburuk. Melakukan pemadaman listrik secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya antara 30 menit s/d 5 jam dan terjadi beberapa kali setiap 1 bulan dengan alasan yang selalu sama yaitu PERBAIKAN. Toh pada kenyataannya, pemadaman listrik semakin sering terjadi, dan inilah yang mereka sebut dengan PERBAIKAN. Bukan hanya kinerja perusahaan yang buruk tetapi juga kinerja beberapa karyawannya yang terlihat seperti lepas tanggung jawab. Kenapa dikatakan seperti itu, coba saja perhatikan, ketika penagihan, telat bayar 1 bulan mereka langsung bertindak hendak memutuskan jaringan listrik, tetapi ketika di pertanyakan kepada mereka mengapa di suatu daerah sering terjadi pemadaman listrik..? Dengan lantang mereka menjawab "Tidak Urusan Kami itu..?" Beginikah sikap seorang pekerja yang katanya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat..? Sungguh sikap yang memuakkan..! Dan hal ini tentunya karena tidak adanya persaingan dari bidang yang mereka kerjakan yaitu LISTRIK. Baiklah rekan-rekan, inti dari postingan ini sesungguhnya selain memberikan gambaran sekilas tentang kinerja BUMN di negara Indonesia ini, juga terhitung sejak 31 Mei 2010, admin akan memaparkan daftar-daftar pemadaman listrik yang terjadi khususnya di Jl. Gaperta Ujung Medan - Sumatera Utara sebagai bukti kebobrokan kinerja Pihak PLN khususnya di daerah tersebut :
JUNI 2010
Telkom sebagai perusahaan jasa telekomunikasi di Indonesia telah memperlihatkan kinerjanya yang semakin baik. Hal ini terbukti dari jasa pelayanan yang mereka berikan. Pada awalnya Telkom hanya mampu memberikan jasa layanan Telepon Rumah, kemudian dilanjutkan dengan jasa pelayanan usaha dalam hal ini Warung Telepon (Wartel) yang dapat digunakan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidupnya dengan bekerjasama pada Pihak Telkom dan pada akhirnya jasa selular (Fleksi) dan Internet (Speedy). Mereka berusaha memberikan pelayanan terbaik dengan harga yang relatif murah demi menunjukkan suksesnya kinerja mereka sebagai perusahaan BUMN yang merupakan salah satu acuan bagi masyarakat dalam menilai citra negara Indonesia.
PERTAMINA sebagai perusahaan BUMN yang menyediakan kebutuhan akan minyak kepada masyarakat Indonesia sempat menunjukkan kinerja yang buruk bagi Indonesia karena ketidak mampuan mereka menyediakan BBM bagi masyarakat Indonesia. Kemudian mereka meningkatkan kinerja mereka dengan memberikan kesempatan pada pihak asing untuk menyediakan kebutuhan BBM bagi masyarakat Indonesia yaitu perusahaan PETRONAS. Dan dengan adanya persaingan ini, terlihat sedikit kinerja ke arah yang lebih baik dalam mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia akan Minyak Bumi.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai perusahaan BUMN yang menyediakan kebutuhan masyarakat Indonesia akan listrik, bahkan kini listrik telah menjadi sumber pemasukan guna meningkatkan perekonomian masyarakat melalui usaha2 kecil seperti Warung Internet (warnet), Digital Printing, dsb. Ternyata dari dulu hingga hal ini di posting, pihak PLN memperlihatkan kinerja yang semakin hari semakin memburuk. Melakukan pemadaman listrik secara mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya antara 30 menit s/d 5 jam dan terjadi beberapa kali setiap 1 bulan dengan alasan yang selalu sama yaitu PERBAIKAN. Toh pada kenyataannya, pemadaman listrik semakin sering terjadi, dan inilah yang mereka sebut dengan PERBAIKAN. Bukan hanya kinerja perusahaan yang buruk tetapi juga kinerja beberapa karyawannya yang terlihat seperti lepas tanggung jawab. Kenapa dikatakan seperti itu, coba saja perhatikan, ketika penagihan, telat bayar 1 bulan mereka langsung bertindak hendak memutuskan jaringan listrik, tetapi ketika di pertanyakan kepada mereka mengapa di suatu daerah sering terjadi pemadaman listrik..? Dengan lantang mereka menjawab "Tidak Urusan Kami itu..?" Beginikah sikap seorang pekerja yang katanya memberikan pelayanan jasa kepada masyarakat..? Sungguh sikap yang memuakkan..! Dan hal ini tentunya karena tidak adanya persaingan dari bidang yang mereka kerjakan yaitu LISTRIK. Baiklah rekan-rekan, inti dari postingan ini sesungguhnya selain memberikan gambaran sekilas tentang kinerja BUMN di negara Indonesia ini, juga terhitung sejak 31 Mei 2010, admin akan memaparkan daftar-daftar pemadaman listrik yang terjadi khususnya di Jl. Gaperta Ujung Medan - Sumatera Utara sebagai bukti kebobrokan kinerja Pihak PLN khususnya di daerah tersebut :
JUNI 2010
- Medan, 31 Mei 2010 Listrik padam dari pukul 10.45 WIB s/d 16.33 WIB (5 Jam 48 Menit)
- Medan, 02 Juni 2010 Listrik padam dari pukul 13.20 WIB s/d 16.10 WIB (2 Jam 50 Menit)
- Medan, 03 Juni 2010 Listrik Padam dari pukul 22.43 WIB s/d 01.43 WIB (3 Jam)
- Medan, 04 Juni 2010 Listrik Padam dari pukul 20.50 WIB s/d 22.23 WIB (1 Jam 33 Menit)
- Medan, 05 Juni 2010 Listrik Padam dari pukul 15.00 WIB s/d 15.20 WIB (20 Menit)
- Medan, 11 Juni 2010 Listrik Padam dari Pukul 19.13 WIB s/d 19.13 WIB (10 s/d 15 detik)
- Medan, 20 Juni 2010 Listrik Padam dari Pukul 03.15 WIB s/d 04.25 WIB (1 jam 10 Menit)
- Medan, 25 Juni 2010 Listrik Padam dari Pukul 02.15 WIB s/d 02.40 WIB (25 Menit)
- Medan, 26 Juni 2010 Listrik Padam dari Pukul 09.18 WIB s/d 17.37 WIB (8 Jam 19 Menit)
- Medan, 05 Juli 2010 Listrik Padam dari Pukul 15.30 WIB s/d 15.50 WIB (20 Menit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar